TP Modul 4



Rancanglah Rangkaian inverting amplifier sesuai pada percobaan dan ganti resistor dengan ukur 2,2k ohm untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi 3 V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan.





Penguat ini dinamakan penguat inverting karena masukan dari penguat tersebut adalah masukan inverting dari Op Amp.
Diketahui pada rangkaian terdapat sumber tegangan DC ( V1 ) sebesar 3V, Op-Amp, R1 yaitu hambatan input sebesar 2.2k ohm, R2 yaitu hambatan feedback sebesar 2.2k ohm, voltmeter untuk mengukur besar tegangan output dari Op-Amp, dan ground.

  Prinsip kerja rangkaian ini yaitu saat ada tegangan input yang menjadi masukan non inverting op amp arusakan mengalir pada R1(Ri) lalu arus akan mengalir ke R2(Rf), impedansi pada kaki inverting lebih besar sehingga arus akan mengalir ke R2(Rf). Sehingga rangkaian akan berbentuk rangkaian seri. Untuk mendapatkan besar arus pada R1(R1) dapat digunakan rumus :              

     

.
 Untuk mendapatkan Op-Amp yang ideal, maka perlu diketahui ada 2 karakteristik dikatakan Op-Amp tersebut ideal, yaitu :
  1. Memiliki perbedaan tegangan antara kedua kaki non-inverting dan inverting yaitu 0 ( +V=-V ).
  2. Arus yang mengalir pada kedua kaki non-inverting dan inverting yaitu 0 (+I = -I = 0).
Ketika kedua karakteristik tersebut terpenuhi, maka didapatkan Op-Amp Inverting yang ideal. 

Besarnya arus pada R1(Ri) sama dengan arus pada R2(Rf). 
Lalu arus akan mengalir ke kaki output karena impedansinya(Z) lebih kecil. Lalu tegangan output yang dihasilkan dapat diperoleh dari rumus :
Vout=( -Rf/Ri) Vin

Pada rangkaian diatas tegangan output yang dihasilkan sebesar -3  V


Tidak ada komentar:

Posting Komentar